Bujangan Tewas Gantung Diri

Bujangan Tewas Gantung Diri

 \"\"

ULU MANNA, BE – Warga Desa Bandar Agung, Ulu Manna, Rabu (10/5) heboh. Paslanya sekitar pkl 10.00 Wib, warga setempat menemukan salah satu warganya, Ar (34) tewas tergantung di kayu di rumahnya. Mayat pria yang masih bujangan tersebut ditemukan langsung ayah kandungnya sendiri, Jawal (60).

Diceritakan Jawal, sebelum menemukan mayat anak kandungnya tersebut tergantung kaku, dirinya terlebih dahulu membeli pupuk. Pasalnya saat itu Rabu (10/5) sekitar pukul 09.00 WIB anaknya itu menyuruhnya membeli pupuk. Namun hanya dengan waktu 1 jam sejak dirinya pergi membeli pupuk, sepulangnya ke rumah sekitar pukul 10.00 Wib, Jawal pulang ke rumahnya.

Dirinya langsung masuk ke dalam rumah. Akan tetapi ketika masuk ke rumah, dirinya terkejut dan langsung berteriak histeris, sebab melihat anaknya itu tergantung dengan seutas tali nilon yang terjerat di lehernya, dengan panjang lebih kurang 1 meter.

Tali tersebut digantungkannya ke kayu paduan tengah rumah. Melihat hal tersebut, secara spontan dirinya berteriak minta tolong dan langsung menurunkan tubuh anakna itu dengan cara memegang tubuh dan memotong tali yang terikat di kayu. Hanya saja saat diperiksa oleh warga yang saat itu sudah ramai dan juga petugas puskesmas Lubuk Tapi, setelah tubuh korban diturunkan, ternyata korban sudah tidak bernyawa lagi.

“Saya tidak percaya, sebab sebelumnya anak saya ini menyuruh saya beli pupuk, namu pasa saya pulang sudah tergantung bahkan jarak waktunya hanya satu jam,” urainya.

Diceritakan Jawal, anaknya tersebut selama sudah sudah lama mengalami gangguan jiwa. Kemudian dibawa ke rumah sakit jiwa dan ketergantungan obat (RSJKO) Bengkulu sekitar dua bulan lalu dengan bantuan dinas sosial BS. Hanya saja pada hari Jum\'at (5/5) anaknya itu kabur dari RSJKO dan pulang ke rumah. Hanya saja belum satu minggu pulang, anaknya itu nekat bunuh diri dengan cara gantung diri.

“Anak saya ini belum satu minggu kabur dari RSJKO Bengkulu, karena sekitar dua bulan lalu di bawa ke RSJKO untuk dirawat sebab jiwanya terganggu,” terang Jawal.

Sementara itu, Kapolres BS, AKBP Ordiva SIK melalui kapolsek Pino, AKP Munawan didampingi Kanit Reskrim, Ipda Sasi Raharto membenarkan jika ada warga di wilayah kerja Mapolsek Pino ditemukan tewas gantung diri.

Menurutnya dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi, korban murni bunuh diri dan diduga karena depresi dengan penyakit yang dideritanya.

“ Dari pantauan di lapangan, sepertinya korban murni bunuh diri yang diduga karena depresi akibat sakit yang dideritanya, namun untuk pastinya masih kami dalami,” ujar Sasi. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: